Berdo’a kepada bintang; untuk dia
yang tak akan terang, untuk dia yang tangkas membawa rangup malam, untuk yang
tetap bersahaja diterjang masa, yang hidup dan yang telah tiada, yang membawa
pendingin ruangan akhir zaman, yang merekes untuk Sang Tuhan yang acap harap,
dan untuk mereka yang bercinta tanpa membuka selangkangannya.
Bertanya kepada siarah; untuk mereka yang
magrur dan takabur, untuk kalian yang tak sabar menunggu jilid baru sebuah
buku, yang samak karena tamak, yang tak indah diradah madah, yang memakai
seragam dan yang berselerang macam-macam, yang kikuk, yang kekok, dan yang
berkukuk.
Memungut bulan, untuk kau dan
rongga siluetmu yang bahkan terlalu bergas untuk dipuja pujangga.
No comments:
Post a Comment