Secarik postingan ngasal
seorang bocah yang melawan arus manusia modern untuk membawa surat ini
kepada kalian.
Untuk manusia
yang memegang janji bagi sesama spesiesnya.
Dan
seluruh umat raya di pelosok jerawat Tuhan.
Cerita
kalian tak pernah berhenti dalam titik, karena cerita kalian akan terus
berlanjut turun temurun kepada titik-titik yang lainnya. Tinggal kalianlah yang
harus menentukan; apakah cerita kalian akan menjadi titik-titik yang bertebaran
di langit malam dan menjelma menjadi rasi Orion atau Sagitarius, mungkin? Atau
hanya menjadi titik-titik penyambung gambar alay
yang ada di buku gambar anak umur lima tahunan seharga dua ribu per
jilidnya?
Bumi
Tuhan ini sudah terlalu penat oleh kalian; sebagian kalian yang tak menepati
janji kepada-Nya. Titik-titik yang kalian bangun terlalu murahan dan
berantakan! Bahkan, tak dapat dibedakan dengan berak hewan. Generasi kedua
sudah rusak karena kalian!
Dan
sekarang, giliran kalian, manusia-manusia generasi ketiga; manusia
pasca-modern, untuk memperbaiki kelakuan bapak-bapak kalian yang tak dapat
dimaafkan walaupun sampai generasi ke delapan pangkat seratus dua puluh
delapan.
Jadilah
kalian penambal dari trilogi yang pernah rusak di ‘dua’. Sebuah epik yang bisa
menutupi aib dari cerita kehidupan manusia.
Sebuah
sempurna.
Secarik
postingan ngasal seorang bocah yang melawan arus manusia modern untuk membawa surat ini kepada para penyewa
Tanah Tuhan yang masih berkutat dalam rahim, sedikit setelah ketiadaan: para
pemimpin dunia selanjutnya.
KEREN!
ReplyDelete